Cara menghidari HP Overheating - Anda tentu tak ingin ponsel Anda mengalami overheating. Selain merusak baterai, yang terburuk adalah ponsel bisa terbakar hingga menyebabkan luka bakar. Kasus baterai ponsel atau laptop terbakar seperti ini sudah seringkali terjadi. Sama seperti perangkat elektronik lain pada umumnya, ponsel harus beroperasi pada suhu tertentu agar berfungsi dengan baik. Berikut ini beberapa tips sederhana untuk menghindari ponsel dari overheating.
1. Jangan menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
===============================================
Cara termudah untuk menghindari smartphone dari overheating adalah dengan menutup semua aplikasi yang tidak digunakan. Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa masih banyak aplikasi yang sedang berjalan di ponsel. Semakin banyak aplikasi yang Anda gunakan pada satu waktu, maka akan semakin cepat smartphone memanas. Selain menghindari overheating, mematikan aplikasi yang tidak digunakan juga dapat menghemat baterai.
2. Hindari terpapar suhu panas tinggi langsung.
===========================================
Jangan meletakkan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di dasbor mobil yang langsung terpapar sinar matahari. Ini bisa menyebabkan smartphone Anda overheating.
3. Hindari perubahan suhu drastis.
=================================
Beberapa ponsel pintar akan menampilkan pesan jika ponsel Anda overheating. Jika ponsel menunjukkan tanda-tanda overheating, letakkan ponsel pada temperatur dingin untuk menurunkan suhu. Suhu yang ideal untuk sebuah smartphone ada di angka 15 derajat (minimum ) dan maksimal di angka 40-50 derajat. Matikan ponsel untuk membantu membuat baterai lebih dingin jika terlalu panas.
Namun ingat, jangan meletakkan ponsel yang overheating dalam lemari es karena justru dapat merusak ponsel. Perubahan suhu yang drastis dari panas ke dingin justru akan memperlambat pelepasan energi dan memperlama proses pemanasan.
4. Suhu tubuh dapat mentransfer panas ke ponsel.
================================================
Jangan menyimpan ponsel di kantong karena panas tubuh dapat 'ditransfer' ke ponsel. Lebih baik simpan smartphone Anda dalam tas atau bahkan sarung khusus. Alasan lainnya, menaruh ponsel dalam saku akan berbahaya karena secara tak sengaja Anda bisa menduduki ponsel atau layar tergores kunci.
5. Jangan menumpuk gadget.
=================================
Apakah Anda sering menumpuk dua ponsel lalu memasukkannya ke dalam kantong? Sebaiknya dihindari karena kedua ponsel yang ditumpuk itu akan mentransfer suhu panas satu sama lain, selain karena tidak mendapatkan sirkulasi. Jadi letakkan gadget secara terpisah.
6. Jenis Processor / chipset
==============================
Jika anda bukan user yang tidak terlalu butuh performa smartphone khususnya android, sebaiknya cari ponsel yang menggunakan chipset / processor yang tidak terlalu tinggi. Misal jika anda bukan gamers, dan senang bersosial media, untuk android dirasakan cukup dengan menggunakan processor dengan 2 (dual core) inti processor saja, sedangkan untuk yang butuh performa tinggi bisa menggunakan 4 inti atau bahkan 8 inti processor namun harap diperhatikan, karena tidak semua vendor chipset itu sama. Sebut saja Mediatek, yang selalu mengeluarkan chipset yang irit daya dan terkenal dengan chipset terdingin dibanding dengan pesaingnya, dan dilengkapi dengan fitur sleepmode untuk beberapa core lain agar menjaga suhu smartphone. Jadi harap diperhatikan ya disesuaikan dengan kebutuhan anda dalam menggunakan smartphone.
7. Perhatikan bahan (body), dan aksesoris yang digunakan smartphone anda
==============================================================
Smartphone unibody, terkenal lebih sulit mengeluarkan panas, sehingga penggunaan dan cara penyimpanan smartphone dengan multi core pada ponsel unibody butuh perhatian lebih. Terutama dalam hal penggunaan aksesoris. Tidak semua aksesoris smartphone bagus digunakan, ada beberapa bahan aksesoris yang tidak mampu membantu mengeluarkan panas dari smartphone kita, yang ada malah menahan panas dan akhirnya ponsel kita malah overheating.
8. Suhu Baterai
=================
Panas sebuah smartphone, tidak hanya dari komponen besar seperti processor, kamera, harddisk, dan RAM, tapi juga komponen kecil seperti BATERAI. Bahan dan kondisi baterai akan berpengaruh pula terhadap suhu sebuah smartphone. Baterai yang sudah buruk dalam pengisian daya , akan memakan waktu lama untuk mendapatkan baterai fullcharge, alhasil baterai akan semakin panas, dan mengakibatkan komponen lain terkena dampak pengeluaran panas dari baterai. Nah untuk itu smartphone pun perlu diperhatikan dalam perawatan baterainya, bagaimana cara merawat baterai ini, bisa dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
===============================================
Cara termudah untuk menghindari smartphone dari overheating adalah dengan menutup semua aplikasi yang tidak digunakan. Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa masih banyak aplikasi yang sedang berjalan di ponsel. Semakin banyak aplikasi yang Anda gunakan pada satu waktu, maka akan semakin cepat smartphone memanas. Selain menghindari overheating, mematikan aplikasi yang tidak digunakan juga dapat menghemat baterai.
2. Hindari terpapar suhu panas tinggi langsung.
===========================================
Jangan meletakkan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di dasbor mobil yang langsung terpapar sinar matahari. Ini bisa menyebabkan smartphone Anda overheating.
3. Hindari perubahan suhu drastis.
=================================
Beberapa ponsel pintar akan menampilkan pesan jika ponsel Anda overheating. Jika ponsel menunjukkan tanda-tanda overheating, letakkan ponsel pada temperatur dingin untuk menurunkan suhu. Suhu yang ideal untuk sebuah smartphone ada di angka 15 derajat (minimum ) dan maksimal di angka 40-50 derajat. Matikan ponsel untuk membantu membuat baterai lebih dingin jika terlalu panas.
Namun ingat, jangan meletakkan ponsel yang overheating dalam lemari es karena justru dapat merusak ponsel. Perubahan suhu yang drastis dari panas ke dingin justru akan memperlambat pelepasan energi dan memperlama proses pemanasan.
4. Suhu tubuh dapat mentransfer panas ke ponsel.
================================================
Jangan menyimpan ponsel di kantong karena panas tubuh dapat 'ditransfer' ke ponsel. Lebih baik simpan smartphone Anda dalam tas atau bahkan sarung khusus. Alasan lainnya, menaruh ponsel dalam saku akan berbahaya karena secara tak sengaja Anda bisa menduduki ponsel atau layar tergores kunci.
5. Jangan menumpuk gadget.
=================================
Apakah Anda sering menumpuk dua ponsel lalu memasukkannya ke dalam kantong? Sebaiknya dihindari karena kedua ponsel yang ditumpuk itu akan mentransfer suhu panas satu sama lain, selain karena tidak mendapatkan sirkulasi. Jadi letakkan gadget secara terpisah.
6. Jenis Processor / chipset
==============================
Jika anda bukan user yang tidak terlalu butuh performa smartphone khususnya android, sebaiknya cari ponsel yang menggunakan chipset / processor yang tidak terlalu tinggi. Misal jika anda bukan gamers, dan senang bersosial media, untuk android dirasakan cukup dengan menggunakan processor dengan 2 (dual core) inti processor saja, sedangkan untuk yang butuh performa tinggi bisa menggunakan 4 inti atau bahkan 8 inti processor namun harap diperhatikan, karena tidak semua vendor chipset itu sama. Sebut saja Mediatek, yang selalu mengeluarkan chipset yang irit daya dan terkenal dengan chipset terdingin dibanding dengan pesaingnya, dan dilengkapi dengan fitur sleepmode untuk beberapa core lain agar menjaga suhu smartphone. Jadi harap diperhatikan ya disesuaikan dengan kebutuhan anda dalam menggunakan smartphone.
7. Perhatikan bahan (body), dan aksesoris yang digunakan smartphone anda
==============================================================
Smartphone unibody, terkenal lebih sulit mengeluarkan panas, sehingga penggunaan dan cara penyimpanan smartphone dengan multi core pada ponsel unibody butuh perhatian lebih. Terutama dalam hal penggunaan aksesoris. Tidak semua aksesoris smartphone bagus digunakan, ada beberapa bahan aksesoris yang tidak mampu membantu mengeluarkan panas dari smartphone kita, yang ada malah menahan panas dan akhirnya ponsel kita malah overheating.
8. Suhu Baterai
=================
Panas sebuah smartphone, tidak hanya dari komponen besar seperti processor, kamera, harddisk, dan RAM, tapi juga komponen kecil seperti BATERAI. Bahan dan kondisi baterai akan berpengaruh pula terhadap suhu sebuah smartphone. Baterai yang sudah buruk dalam pengisian daya , akan memakan waktu lama untuk mendapatkan baterai fullcharge, alhasil baterai akan semakin panas, dan mengakibatkan komponen lain terkena dampak pengeluaran panas dari baterai. Nah untuk itu smartphone pun perlu diperhatikan dalam perawatan baterainya, bagaimana cara merawat baterai ini, bisa dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
1. Matikan Aplikasi yang tidak di gunakan
Menonaktifkan aplikasi yang tidak di pakai maupun aplikasi yang sedang berjalan di background seperti GPS, live wallpaper, Bluetooth, dll. Hal ini dapat membantu anda untuk menghemat baterai yang di gunakan dari serangan panas yang dapat merusak baterai atau perangkat smartphone yang anda gunakan.
2. Memperhatikan Pengisian Baterai
Di saat pengisian baterai, di sarankan agar tidak terlalu lama di saat mengisi ulang baterai, karena hal ini dapat berdampak buruk pada smartphone yang anda miliki. Untuk itu nonaktifkan perangkat smartphone yang anda miliki di saat baterai yang di gunakannya sedang di charger, hal ini dapat menghindari terjadinya baterai kembung dan baterai yang anda gunakan akan awet dan tidak mudah rusak.
3. Mengurangi Kecerahan layar
Tingkat kecerahan layar juga dapat mempengaruhi daya baterai, semakin terang cahaya yang di hasilkan oleh layar smartphone maka semakin besar pula energy baterai yang di serap oleh perangkat smartphone tersebut. Untuk itu sebaiknya pengguna menurunkan sedikit tingkat kecerahan pada layar smartphone anda. Selain menghemat energy baterai, menurunkan kecerahan juga dapat memberikan hal positif bagi kesehatan mata anda.
Mengganti koneksi jaringan 3G menjadi 2G
Di banding dengan koneksi jaringan 2G, koneksi jaringan 3G lebih cepat dalam membantu anda di saat menggunakan internet. Akan tetapi jaringan 3G tersebut dapat menyerap energy baterai dengan cepat sehingga baterai yang di gunakan mudah habis dan jika di biarkan terlalu lama, baterai yang anda gunakan akan mudah nge-drop. Sebaiknya di saat layanan internet sedang tidak di gunakan, anda ganti koneksi jaringan 3G tersebut ke jaringan 2G, karena koneksi jaringan 2G hanya menyerap sedikit energy baterai di banding dengan koneksi jaringan 3G yang menyerap energi lebih banyak.
4. Jangan Terlalu Lama di Saat Bermain Game
Memainkan sebuah game dengan menggunakan smartphone pasti sangat menyenangkan, apalagi game yang terdapat di dalam smartphone dapat di download secara gratis. Hal ini dapat mempengaruhi pengguna menjadi lebih lama dan betah menjalankan perangkat smartphone yang di milikinya. Namun jika pengguna smartphone terlalu sering bermain game, apalagi dengan kualitas gambar HD. Hal ini dapat berdampak negative yang dapat membuat perangkat smartphone yang anda gunakan cepat panas dan baterai yang di gunakan cepat habis. Alangkah baiknya jika anda membatasi waktu untuk bermain game, dan jangan bermain game atau mengoperasikan perangkat smartphone di saat smartphone yang anda miliki sedang di charger.
Dengan beberapa tips diatas mengenai"Cara Menghindari HP Overheating"semoga bisa membantu bagi para pemegang HP yang sudah pernah mengalami overheating pada HPnya.
0 Response to "Menghidari HP Overheating"
Post a Comment